22 Desember 2025 12:14 pm

Affiliate Pemula 2026: Niche Research Framework Ala Pabrik Video

Affiliate Pemula 2026: Niche Research Framework Ala Pabrik Video
Seorang affiliate pemula masuk 2026 dengan semangat: “Gue mau serius di Shopee Affiliate tahun ini.”
Dia mulai promosi produk random, ikut-ikutan tren, gonta-ganti niche, dan akhirnya komisi naik-turun kayak EKG serangan jantung.Di tengah frustrasi, dia ketemu framework riset niche ala Pabrik Video: cara brutal dan sistematis buat milih niche yang memang bisa di-“pabrik-in”, bukan niche yang cuma keren di bio.
Pelan-pelan dia stop main perasaan, mulai pakai data Shopee, mapping kompetisi, dan ngedesain niche yang: cukup sempit buat ditaklukkan, cukup besar buat dikasih ratusan konten per bulan.

Insight utamanya sederhana tapi nusuk: bukan niche paling rame yang menang, tapi niche yang paling lu kenal, paling lu kuasai, dan paling bisa lu “ledakin” pakai sistem produksi konten.

Kenapa Affiliate Pemula Gagal Bukan Karena “Kurang Niche”


Affiliate pemula suka mikir: “Niche gue salah, makanya gak laku.” Padahal seringnya, masalahnya lebih brutal: niche-nya gak jelas, terlalu luas, dan gak ada desain buat di-scale pakai sistem kayak Pabrik Video Jualan.Contoh:
  • “Gue niche di skincare.” Itu bukan niche, itu benua.
  • “Gue niche di fashion.” Sama aja kayak bilang “gue jual barang.”
Di 2026, Shopee Affiliate makin rame, brand makin peka sama data, dan creator makin banyak.​ Kalau lu masih milih niche pakai feeling, lu bakal digilas sama yang milih niche pakai framework.

Yang dibutuhin affiliate pemula sekarang: Niche Research Framework yang:
  • Bisa lu praktikin dalam 1–2 jam,
  • Punya output jelas (1–3 niche konkret, bukan wacana),
  • Langsung nyambung ke sistem produksi konten Pabrik Video.

3 Pilar Niche Research Versi Pabrik Video


Framework ini brutal simpel: MINAT – UANG – PRODUKSI. Kalau satu aja jebol, niche itu gak layak di-gas.

1. MINAT: Lu Beneran Nyambung Sama Audiens?

Pertanyaan yang harus dijawab affiliate pemula:
  • Lu ngerti banget keseharian calon pembeli di niche itu?
  • Lu bisa ngomong pakai bahasa mereka tanpa sok tahu?
Contoh:
  • Niche “fashion kids evergreen” → lu harus kebayang hidup emak-emak yang tiap bulan cari piyama anak murah tapi adem, cek review jam 11 malam sambil tidurin anak.​
  • Niche “productivity tools buat freelance” → lu harus ngerti rasa dikejar deadline sama klien tiap minggu.
Kalau lu gak punya bayangan jelas tentang:
  • Hari Senin mereka kayak apa,
  • Jam mereka paling stress kapan,
  • Mereka scroll Shopee jam berapa,
niche itu bakal kering konten. Pabrik Video cuma bisa ngebut kalau bahan bakarnya = insight audiens.

2. UANG: Ada Komisi Nyata di Sana?

Shopee Affiliate 2025–2026 kasih komisi dasar sekitar 4% untuk produk non-digital, lebih tinggi untuk produk bertanda Komisi XTRA.​ Artinya, bukan semua niche layak diperjuangkan. Affiliate pemula harus nanya:
  • Rata-rata harga produk di niche ini berapa?
  • Kalau 4–10% komisi, per sale kira-kira lu dapet berapa?
  • Butuh berapa sales per bulan biar achievement lu kerasa?
Contoh data real (2025, Shopee Indonesia):
  • Piyama anak best seller di Shopee ada di range Rp 25.000–60.000 per set, rating 4.7–4.9, ribuan terjual.​
  • Dengan komisi 5–7%, per transaksi lu bisa dapet sekitar Rp 1.500–4.000.
  • Kalau sebulan 300 order (gabungan dari beberapa video), itu udah Rp 450.000–1,2 juta hanya dari satu klaster produk evergreen.
  • Baju tidur anak perempuan top seller: banyak yang punya badge best seller, diskon, dan COD aktif, yang artinya conversion rate-nya sehat untuk konten review & rekomendasi.​
Framework simple:
  • Produk murah (di bawah 50k) → main volume, cocok kalau lu punya sistem konten masif (Pabrik Video).
  • Produk menengah (100k–300k) → balance volume & komisi, sweet spot affiliate pemula.
  • Produk mahal (500k+) → butuh trust tinggi, bagus buat lu yang udah punya audience loyal.

3. PRODUKSI: Niche Ini Tahan Dihantam 100+ Konten?

Pertanyaan paling sering dilupakan affiliate pemula: “Niche ini cukup luas gak buat gue tembak dengan 100–300 konten tanpa kehabisan bahan?”Pabrik Video Jualan akan dorong lu untuk:
  • Bikin puluhan variasi hook untuk produk yang sama,
  • Split konten by persona (emak irit, emak perfeksionis, emak pekerja, dll),
  • Uji A/B CTA, angle, offer.
Kalau niche lu:
  • Terlalu sempit (misalnya “kaos anak motif dinosaurus hijau ukuran 5 tahun”), lu bakal buntu di 10 konten pertama.
  • Terlalu luas (“semua fashion anak”), lu gak akan punya positioning.
Niche ideal versi Pabrik Video:
  • Cukup spesifik: 1 tipe buyer + 1 kategori produk + 1 konteks hidup.
  • Contoh: “Emak pekerja yang cari piyama anak adem dan murah buat dipakai tiap hari.”
  • Cukup luas buat dipecah jadi:
  • pain harian,
  • momen musiman,
  • komparasi brand,
  • tips mix & match,
  • review jujur,
  • dll.

Nge-breakdown 1 Niche Sampai Siap Di-Pabrik-in


Ambil contoh niche: “Piyama Anak Evergreen buat Emak-Emak Low Budget Tapi Gak Mau Asal Kain.”

Langkah 1 – Validasi Data di Shopee

Cek langsung kategori “Piyama Anak” di Shopee:
  • Banyak produk dengan ribuan penjualan, rating di atas 4.7, dan harga antara Rp 20.000–60.000 per set.​
  • Ada brand kecil kayak EVE KIDS, Heybaby, LFF Piyama Anak motif kartun lucu yang konsisten muncul di top listing & best seller section.​
Artinya:
  • Demand tinggi,
  • Supply banyak (bahan konten gak habis),
  • Ada space buat affiliate yang ngebantu emak-emak milih dari lautan pilihan ini.

Langkah 2 – Definisikan Persona Brutal

Persona:
  • Wanita 25–38 tahun, punya 1–2 anak, tinggal di kota second-tier / pinggiran.
  • Main Shopee malem-malem jam 9–12 sambil scrolling review & lihat foto real.
  • Peka harga, tapi bukan tipe paling murah; mau bayar lebih dikit kalau kain adem & gak bikin kulit anak iritasi.
Masalah utama:
  • Pernah beli piyama murahan, setelah dicuci 2–3 kali luntur / melar.
  • Bingung bedain kain yang adem vs yang gerah dari foto doang.
  • Gak punya waktu lama buat keliling mall.

Langkah 3 – Nentuin Sudut Konten yang Bisa Dipabrikkan

Dari satu niche ini, affiliate pemula bisa bikin ratusan konten:
  • Seri “Battle Piyama 50 Ribuan”
  • Bandingin 3–4 produk best seller harga mirip, test cuci, test luntur.
  • Seri “Piyama Adem Versi Emak Kerja”
  • Konten shot malam hari, tone capek, angle: “anak udah keburu tidur, lu cuma mau mereka nyaman sampai pagi”.
  • Seri “Baca Review Sama-Sama”
  • Screen record lu baca review lucu/jujur, jelasin artinya ke pemirsa.
  • Seri “Kalender Belanja Piyama”
  • Kapan promo gede di Shopee (voucher, kampanye gajian), kapan best time stok ulang piyama anak.
  • Seri “Piyama Karakter vs Piyama Polos”
  • Angle: mana yang lebih awet, mana yang lebih disukai anak, mana yang lebih worth buat bundling.
Setiap konsep di atas bisa dipecah:
  • 10–20 versi hook,
  • beberapa durasi (15–30–45 detik),
  • beberapa format (review, POV, skit).
Ini exactly jenis niche yang ideal buat Pabrik Video Jualan, karena:
  • Pattern kontennya jelas,
  • Bisa dibatch jadi ratusan video,
  • Evergreen (gak keikat momen Lebaran doang).


Niche Research Framework Step-by-Step (Versi Bisa Dipakai Sekarang)

Ini checklist brutal buat affiliate pemula yang mau milih niche yang cocok buat di-Pabrik Video-kan.

Tentukan Category Besar
Contoh: Fashion Kids, Kecantikan, Home & Living, Productivity Tools.
Pilih 1–2 Subkategori di Shopee

Contoh Fashion Kids → Piyama Anak, Sepatu Sekolah Anak.​
Cek 3 Hal di Halaman Shopee
  • Volume: ada gak produk dengan ribuan penjualan?
  • Rating: banyak yang 4.7 ke atas?
  • Harga: mayoritas di range yang affiliate pemula sanggup push (misal 30k–150k)?​

Definisikan Persona Tunggal
  • Siapa yang beli? Emak, remaja, pekerja, mahasiswa, dll.
  • Mereka belanja jam berapa, kondisi apa (capek, panik, happy)?

Brainstorm 30 Ide Konten
  • Tanpa sensor, tulis semua: review, battle, tips, before–after, reaksi review, dsb.
  • Kalau mentok di bawah 20 ide → niche kelewat sempit / lu belum cukup kenal audiens.

Uji dengan Pabrik Video
  • Ambil 5 ide terbaik, masukin ke sistem Pabrik Video Jualan, generate 20–50 variasi video.
  • Lihat: flow idenya enak gak? Angle-nya kerasa banyak atau buntu?

Putuskan Kalau:
  • Demand ada,
  • Komisi make sense,
  • Ide konten gak habis, → Niche LAYAK DIGAS.
Kalau enggak → buang, cari niche lain.
Bagian 5 – Checklist Actionable Niche Research Framework (Versi Singkat)

Affiliate pemula bisa pakai list ini literally sekarang:

1. Buka Shopee Affiliate dan Shopee biasa di HP.
2. Pilih 3 kategori yang lu paling tertarik (max 3).
3. Untuk tiap kategori:
  • Catat 3 produk dengan penjualan terbanyak & rating tertinggi.​
  • Hitung kasar komisi (harga x 4–8%).​
4. Pilih 1 subkategori yang:
  • Produknya evergreen (dicari sepanjang tahun),
  • Harga menengah (gampang closing),
  • Banyak visual / review (enak dijadikan konten).
5. Tulis 30 ide konten untuk 1 persona spesifik di niche itu.
6. Colok 5 ide terbaik ke sistem Pabrik Video Jualan, generate minimal 20 video.
7. Upload 2–3 video per hari selama 10 hari.
8. Lihat dashboard Shopee Affiliate:
  • Video mana yang bawa klik & order paling banyak.​
  • Lock-in niche yang nunjukin tanda-tanda hidup (klik dan order naik), scale konten pakai Pabrik Video.

Dari “Asal Niche” ke “Niche yang Bisa Dipabrikkan”


Affiliate pemula yang survive di 2026 bukan yang paling kreatif, tapi yang paling tegas milih niche dan konsisten produksi konten. Framework di atas ngasih lu satu hal yang jarang dibahas: cara milih niche yang emang bisa diserang dengan ratusan konten tanpa kehabisan napas.Begitu niche lu jelas, Pabrik Video dan Pabrik Video Jualan bukan lagi “tool keren”, tapi mesin produksi:
  • 1 niche jelas,
  • 1 persona jelas,
  • puluhan skrip strong,
  • ratusan video per bulan,
  • Shopee Affiliate jadi mesin komisi, bukan sekadar fitur di aplikasi.
Mau berhenti main-main dan mulai bangun sistem konten yang bisa ngegas ratusan video per hari? Kunjungi website pabrikvideo.com untuk dapetin sebuah sistem proven yang bisa bantu bikin ratusan konten dalam sehari.
Blog Post Lainnya
Social Media
Contact
+62822-6014-3311
officialpabrikvideo@gmail.com
@2025 Pabrik Video Inc.