19 Desember 2025 8:58 am

Jangan Tanya ChatGPT Ide Konten Shopee Affiliate. Lakukan INI Sebaliknya

Jangan Tanya ChatGPT Ide Konten Shopee Affiliate. Lakukan INI Sebaliknya
Gue lihat berapa kali affiliate pemula tanya ChatGPT "buatkan 5 ide konten yang convert tinggi untuk Shopee Affiliate".
Hasilnya? Selalu sama. Boring. Mainstream. Dilakukan ribuan orang. Jadi traffic lu bakal tersesat di tengah puluhan ribu konten yang sama.

Contoh hasil ChatGPT yang mainstream:


  • "Unboxing produk dan tunjukkan fitur"
  • "Before-after transformation"
  • "Comparison dengan produk kompetitor"
  • "Tutorial cara pakai produk"
  • "Customer testimonial dan hasil nyata"

Itu valid. Tapi semua affiliate lain juga bikin yang sama. Algoritma Shopee Video udah bosan lihat yang ini.

Gue kasih tahu cara better: stop tanya ChatGPT. Lihat trend pasar, lihat pain point audience Anda yang specific, terus create konten yang unexpected dan specific untuk audience itu.

Ini 5 contoh konten yang convert tinggi karena specific dan tidak mainstream.


CONTOH 1: THE PROBLEM ORIGIN STORY


Jangan langsung promosikan produk. Mulai dengan cerita tentang bagaimana masalah audience Anda berasal.

Contoh untuk niche "wanita kantoran kulit berminyak":

"Gue pernah jerawatan parah karena stress kerja yang gila-gilaan. 3 bulan di office, kulitnya berubah total. Gue pikir skincare doang bakal jadi solusi. Ternyata enggak. Gue harus benerin:

1. Tidur minimal 6 jam (gue dulu cuma 4 jam)
2. Minum air minimal 2 liter (gue cuma ngopi)
3. Skincare yang cocok buat kulit berminyak (bukan yang expensive, tapi yang cocok)

Video ini bakal cerita ketiga elemen itu, terus pada akhir rekomendasikan skincare yang paling cocok untuk orang dengan rutinitas gue.
Kenapa convert tinggi? Karena audience merasakan "oh, orang ini understand masalah gue yang sebenarnya", bukan hanya jual skincare.

CONTOH 2: THE PRICE PSYCHOLOGY BREAKDOWN


Jangan cuma sebut harga. Breakdown value-nya dibanding dengan alternatif lain.

Contoh untuk niche "pria gym pemula":

"Ini dumbbell adjustable yang harganya 800 ribuan. Kelihatannya mahal? Tunggu. Kalau lu pikir ini sebagai:

  1. Full set dumbbell di gym (minimal 5-10 juta untuk home gym decent).
  2. Personal trainer 10 session (minimal 3 juta).
  3. Gym membership 12 bulan (minimal 5 juta).

Jadi 800 ribuan itu sebenarnya investment yang cepat balik. Apalagi kalau lu seumuran gue, karir mulai naik, dan gym membership nggak sebanding dengan productivity di rumah.

Mari gue tunjukkin gimana caranya set up home gym efficient dengan dumbbell adjustable ini."
Konten ini convert tinggi karena address mindset "produk ini mahal" dengan value comparison yang konkret.

CONTOH 3: THE ANTI-MARKETING APPROACH


Bilang jujur tentang kekurangan produk. Contrary intuition? Iya. Tapi jauh lebih convert.

Contoh untuk niche "pria kulit sensitif skincare pemula":

"Produk ini bukan miracle. Produk ini bukan bakal ubah kulitmu dalam seminggu. Produk ini bakal:

  1. Reduce jerawatan dalam 2-3 minggu (tidak instant).
  2. Reduce redness dalam 4-6 minggu (lambat).
  3. Bikin kulit lebih smooth dalam 8 minggu (berbulan-bulan).

Kalau lu expect hasil kilat, skip video ini. Tapi kalau lu open dengan progress bertahap dan consistent, produk ini is legit.

Gue pakai 12 minggu, dan ini hasilnya (show before-after)."

Kenapa convert? Karena lu nggak "marketing", lu "truthful". Audiens akan respect itu dan jauh lebih likely checkout.

CONTOH 4: THE SPECIFIC PROBLEM SOLUTION


Jangan bicarain produk secara general. Target satu specific problem dan solve itu deeply.

Contoh untuk niche "freelancer yang kerja dari rumah postur bad":

"Kalau lu freelancer dan kerja dari rumah, kemungkinan lu punya masalah ini:

  • Back pain yang mulai terasa.
  • Neck pain karena ngelook monitor terus.
  • Shoulder tension yang nggak bisa hilang.
  • Productivity drop karena badan sakit.

Gue pernah punya semua itu. Gue coba stretch, gue coba massage, gue coba apa-apa. Nggak consistent.

Akhirnya gue invest di kursi ergonomis yang ini (tunjuk produk). Ini yang berubah:

  • 1. Postur jadi straight (tidak harus conscious effort).
  • 2. Gue bisa kerja 8 jam tanpa back pain (dulu maksimal 4 jam).
  • 3. Productivity naik karena nggak distract sama rasa sakit.

Ini hasilnya setelah 2 bulan (show productivity metrics, posture photo)."

Konten ini convert karena identify exact problem, show solution, show concrete result. Tidak generic.

CONTOH 5: THE COMPARISON WITHOUT COMPETITOR


Jangan compare dengan kompetitor brand langsung (bisa copyright issue). Compare dengan alternative atau kebiasaan lama.

Contoh untuk niche "wanita budget conscious ingin skincare mulus":

"Kalau lu pakai skincare routine gue dulu:

  • Cream brand expensive (2 juta per bulan).
  • Essence brand luxury (1 juta per bulan).
  • Serum brand premium (1.5 juta per bulan).

Total 4.5 juta per bulan. Hasilnya? Jerawatan tetap muncul.

Terus gue switch ke approach lain:

Cleanser yang gentle dan cocok (200 ribu per bulan).
Toner yang aman (150 ribu per bulan).
Moisturizer yang simple (300 ribu per bulan).

Total 650 ribu per bulan. Hasilnya? Jerawatan lenyap. Kulit lebih sehat.

Perbedaannya? Bukan harga. Bukan brand. Tapi bahan yang cocok sama kulitmu. Video ini bakal explain apa yang gue pelajarin dan produk mana yang gue recommend sekarang (bukan dulu)."

Konten ini convert karena show journey dari mainstream approach ke better approach. Audiens relate karena mereka juga sering kali over-spend di skincare yang nggak cocok.

KENAPA 5 CONTOH INI CONVERT TINGGI

Semua lima contoh di atas punya satu kesamaan: mereka tidak generic. Mereka specific terhadap audience pain point, mereka authentic, dan mereka solve masalah sebelum promote produk.

ChatGPT bisa generate "5 ide konten yang convert". Tapi semua generic. Semua sudah mainstream. Semua orang lain juga bikin.

Contoh di atas? Unique karena based pada specific audience, specific problem, specific solution. Hanya Anda yang bisa bikin ini karena hanya Anda yang know your audience sedetail ini.

CARA GENERATE IDE KONTEN SEPERTI INI

Jangan tanya ChatGPT. Lakukan ini:

STEP 1: Lihat audience Anda. Apa pain point mereka yang paling specific? Bukan "ingin badan sehat", tapi "ingin badan sehat tapi nggak punya waktu gym karena kerja".

STEP 2: Lihat produk yang mau Anda promote. Apa unique value-nya? Bukan "produk bagus", tapi "produk ini specifically solve problem X karena Y".

STEP 3: Combine keduanya. Cerita tentang gimana Anda punya pain point yang sama, gimana produk itu solve itu, gimana hasil konkretnya.

STEP 4: Record video dengan struktur pain-proof-clarity. Edit dengan Pabrik Video biar cepat.

STEP 5: Upload dan lihat mana yang convert tinggi.

JANGAN OVERTHINK

Gue tahu Anda mungkin pikir "apa gue bisa generate ide spesifik kayak gini terus?"

Iya bisa. Karena Anda punya audience yang Anda interact dengan. Setiap komentar yang Anda terima adalah ide konten. Setiap pertanyaan yang Anda jawab adalah pain point yang bisa Anda address di konten berikutnya.

Jadi instead of tanya ChatGPT "buatkan 5 ide", lebih baik:

Scroll komentar di 10 video terakhir Anda. Apa yang paling sering ditanya?
Itu adalah ide konten Anda.

Lihat di Shopee product review. Apa yang paling sering dukomplain atau dipuji?
Itu adalah angle konten Anda.

Refleksi journey Anda sendiri. Apa kesalahan terbesar Anda di niche itu? Gimana Anda overcome itu?
Itu adalah story konten Anda.

Dengan approach ini, ide konten Anda akan selalu specific, selalu relevant, selalu berbeda dari yang lain.
Dan konten yang berbeda adalah konten yang convert.

Tahun 2026, jangan jadi affiliate yang create konten generic. Jadi affiliate yang create konten specific untuk audience specific dengan problem specific.
ChatGPT bakal selalu generate mainstream. Anda yang bikin unique.

Mulai hari ini:

  • Lihat komentar di video Anda.
  • Identify pattern dari pertanyaan dan masalah.
  • Buat video yang specifically address itu.
  • Record dengan Pabrik Video.
  • Upload.
  • Repeat.

Dalam 30 hari consistent, Anda bakal punya content library yang jauh lebih unique dan convert tinggi dari 95% affiliate lain yang masih pakai ChatGPT generic approach.

Jadi? Stop tanya ChatGPT. Start observe audience.

Go create.

Blog Post Lainnya
Social Media
Contact
+62822-6014-3311
officialpabrikvideo@gmail.com
@2025 Pabrik Video Inc.