4 Desember 2025 11:35 am

Cara Mengetahui Produk Mana yang Paling Konversi dari Konten Kamu

Cara Mengetahui Produk Mana yang Paling Konversi dari Konten Kamu
Banyak affiliator rajin upload setiap hari, tapi komisinya tetap di angka segitu-gitu aja. Bukan karena mereka malas. Bukan karena mereka kurang kreatif. Tapi karena mereka nggak tahu produk mana yang sebenarnya “beneran konversi” dari konten mereka sendiri. Artikel ini bantu kamu pecahin itu. Ini panduan paling realistis + mudah dipraktikkan, khusus buat yang sudah menjalankan Shopee Affiliate tapi merasa mentok. Kita akan bongkar cara mengetahui produk mana yang menghasilkan order terbanyak dari konten kamu — bukan dari asumsi, bukan dari feeling. Langsung aja.

Kenapa Kamu Harus Tahu Produk Paling Konversi?

Karena capek upload tiap hari, tapi produknya salah, itu rasanya kayak ngegym 2 jam tapi bebannya cuma 2 kg — gerak, tapi nggak maju. Dengan tau produk mana yang paling konversi, kamu bisa:
  • Fokus hanya ke produk yang benar-benar menghasilkan uang.
  • Mengulang pola konten yang terbukti bekerja.
  • Hemat waktu, tenaga, dan mental.
  • Naik komisi tanpa harus upload lebih banyak.
Ini bukan teori. Ini praktik lapangan dari para affiliator yang komisinya stabil setiap hari.

LANGKAH 1 — Kumpulkan Data dari Dashboard Shopee Affiliate

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menarik data mentah dari dashboard. Masuk ke dashboard, lalu catat untuk periode 30–60 hari terakhir:
  • Nama produk
  • Jumlah klik
  • Jumlah pesanan (order)
  • Total komisi
Kalau mau lebih rapi, tambah kolom:
  • Tanggal upload
  • Judul konten
  • Platform (Shopee Video / TikTok / Reels)
Tapi minimal banget, yang wajib ada cuma 3:
  1. Produk
  2. Klik
  3. Order
Tanpa angka ini, kamu cuma nebak-nebak.

LANGKAH 2 — Hitung “Produk Paling Konversi” dengan Rumus Sederhana

Kesalahan banyak affiliator adalah fokus ke produk yang “komisinya paling besar”. Padahal produk paling besar komisinya belum tentu paling konversi. Yang kita cari adalah Conversion Rate (CR). Rumusnya:
CR = (Order ÷ Klik) x 100%
Contoh:
  • Produk A: 100 klik → 5 order → CR = 5%
  • Produk B: 40 klik → 6 order → CR = 15%
Di mata Shopee?
Di mata uang? Di mata data? Produk B jauh lebih gacor. Di sini kamu akan mulai melihat:
  • Produk mana yang “hanya bikin orang klik”
  • vs produk mana yang benar-benar bikin orang beli
Setelah dihitung, urutkan dari CR tertinggi → terendah. Ambil Top 3–5 produk sebagai kandidat produk terbaikmu.

LANGKAH 3 — Hubungkan Produk Tersebut ke Konten yang Kamu Buat

Nah ini bagian yang bikin banyak affiliator “melek”. Setelah tahu produk mana yang CR-nya paling tinggi, lihat konten apa yang kamu buat untuk produk tersebut. Catat:
  • Bentuk kontennya apa? Review? Demo? Komedi? Bicara di kamera?
  • Hook-nya apa?
  • CTA-nya seperti apa?
  • Visualnya seperti apa?
  • Durasi kontennya berapa?
Tujuannya:
Menemukan pola konten yang benar-benar mendorong orang untuk klik dan beli.
Contoh tabel sederhana:
Produk: Lampu LED Mini
Format Konten: Demo cepat detail
Hook: Lampu ini kecil tapi terang banget
CTA: aku taruh di keranjang oren paling atas ya
CR: 17.8%

Pola kayak gini nggak kebaca kalau kamu cuma lihat komisi harian.

LANGKAH 4 — Cari Pola Pemenang dari Data Kamu

Bagian ini yang menentukan masa depan komisi kamu. Dari data top 3–5 produk, tanyakan:

1. Produk yang paling konversi itu cirinya apa?

  • Harganya di kisaran berapa?
  • Kategorinya apa?
  • Masalah apa yang diselesaikan?
  • Apakah produk kecil dan simpel?
  • Apakah produk viral?

2. Konten yang paling konversi itu cirinya apa?

Cek apakah kontenmu:
  • banyak close-up produk
  • menunjukkan demonstrasi
  • menggunakan “angka”
  • memulai dengan masalah yang relate

3. Hook terbaikmu seperti apa?

Apakah:
  • “Jangan beli X sebelum lihat ini…”
  • “3 alasan kenapa produk ini layak dibeli…”
  • “Aku baru sadar barang ini bikin hidup lebih gampang…”

4. CTA apa yang nembak paling banyak?


  • “Klik keranjang oren aku ya.”
  • “Link aku taruh di paling atas.”
  • “Cek produknya sebelum kehabisan.”

Dengan ini, kamu bukan cuma tau produk mana yang kuat, tapi kenapa produk itu konversi.

LANGKAH 5 — Hentikan Produk yang Tidak Konversi

Ini bagian paling sulit secara emosional, tapi paling penting. Dari semua produk, tandai:
  • Produk dengan CR < 1%
  • Produk yang banyak klik tapi order hampir nol
  • Produk yang sudah kamu upload berkali-kali tapi tetap nggak jalan
Untuk produk seperti ini:
- Jangan diterusin. - Jangan di-review terus. - Jangan diharapkan tiba-tiba jadi gacor.
Kalau produk jelek, harga nggak masuk, rating rendah, atau saingan terlalu besar…nggak peduli kontennya sebagus apa, tetap TIDAK konversi. Prioritaskan hanya yang terbukti menghasilkan uang.

LANGKAH 6 — Buat Sistem Uji Coba 14 Hari

Agar nggak stagnan, kamu perlu siklus eksperimen rutin.
Selama 14 hari:
  1. Pilih 2–3 produk pemenang.
  2. Buat variasi:
- hook berbeda
- 2 format konten (review/demo)
- 2 CTA

3. Upload semuanya secara bertahap.
4. Catat performanya:
  • Views
  • Klik
  • Order
5. Setelah 14 hari:
  • Tarik data lagi
  • Lihat kombinasi apa yang paling menggigit
Itu yang kamu ulang. Yang gagal? Dibuang. Nggak usah dibaperin.

LANGKAH 7 — Ubah Semua Ini Jadi Sistem Mingguan

Supaya tidak “reset dari nol” setiap kali stuck, bikin sistem weekly review. Setiap minggu:
  1. Cek dashboard
  2. Update sheet produk
  3. Tandai:
Produk naik daun
Produk turun
Konten yang paling konversi minggu ini

Lama-lama kamu akan punya “database pribadi” cara kerja akunmu.

Dan ingat:
Resep setiap affiliator BEDA-BEDA. Yang penting nemuin pola milikmu sendiri.

Kesimpulan: Bukan Upload Lebih Banyak… Tapi Upload Lebih CERDAS

Banyak affiliator capek karena mereka:
  • upload tiap hari,
  • review banyak produk,
  • tapi nggak pernah tahu konten mana yang konversi,
  • atau produk mana yang sebenarnya menghasilkan komisi.
Dengan panduan ini, kamu bisa:
  • Fokus ke produk yang terbukti menghasilkan
  • Ulang konten yang terbukti mendorong pembelian
  • Tingkatkan komisi tanpa kerja lebih berat
Blog Post Lainnya
Social Media
Contact
+62822-6014-3311
officialpabrikvideo@gmail.com
@2025 Pabrik Video Inc.